Senin, 02 Februari 2015



Author : Hyoyos
Cast                 : Park Chanyeol, Park Hana <OC>
Other Cast       : Byun baek Hyun, kim jin ah <OC>, Park Min Si <OC>
Genre              : Romantic, Humor (GAGAL) XD apa aja boleh kalian yang nentuin #Plak
Rated               : T
Warning          :
SAYA HANYA MEMINJAM NAMA MEREKA!, OOC, TYPO(S), GAJE TOLONG DI MAKLUMIN, DAN INI PAKE POV!
Summar          : hana sorang gadis yang menyukai chanyeol dan berhubungan sebentar lagi hari valentine hana mencoba mengatakan perasaannya tapi hana cukup malu untuk menukapkannya sampai dia mencoba untuk membuat chanyeol jatuh cinta padanya….
Length : Long One Shoot (?)
.... Hallo ^.^)/ Perkenalkan saya author terkece XD *Plak lupakan
Aku mau kasih ff romantic sebenarnya nih ff udah di post tapi ke hapus karna mumpung nanti mau valentin yaudah aku post aja itung-itung ngisi blog/?

selamat membaca!


Author Pov
Namja itu tinggi, Ganteng, Cool, No sombong.. >.<)= Membuat hati yeoja yang selama ini diam-diam mengaguminya itu terpanah dalam hatinya....*XD Ea Author katanya* Namja itu sedang berjaln dengan memegang buku di tanganya, dengan senyum manisnya dia menyapa setiap orang yang berada di lorong sekolah, kadang-kadang para yeoja terpanah karna sikapnya yang ramah dan baik, Namja itu tak lain bernama Park Chanyeol dia memang sangat tinggi melebihi yeoja yang selama ini mengaguminya yang tak lain bernama Park hana, sesekali hana mengerut bibirnya karna tinggi badan chanyeol dengannya beda jauh darinya
“Mengapa dia sangat tinggi aku tak bisa setinggi dia” ucap hana kecewa
“Anyeong Chanyeol” ucap seorang namja yang tak lain sahabatnya, dia berlari mendekati chanyeol dengan senyum yang cutly (?)
“Nado....Baekhyun, apa kabar mu” ucap chanyeol ke pada sahabatnya yang bernama baekhyun, walaupun baekhyun terlihat orang baik,manis,dan lucu asal kalian tau saat smp baekhyun di takuti hampir setiap kelas-_- karna sikapnya yang seperti pereman pasar(?) #Dibakar baekhyun .Hana sudah tau tentang baek dan chanyeol dan juga teman lainnya karna mereka pernah sekelas dengan hana waktu smp dan sekarang saat sma hana sekelas dengan mereka, Yah -walaupun hana belum pernah berbicara dengan mereka-
“Han..Han” hana yang kaget saat seseorang memanggilnya dari belakang membuat hana melompat mundur sedikit dengan wajah yang kaget
“He.... kau Jin Ah kenapa kau membuatku kaget dan hentikan ngomongmu itu aku bukan ayam Betina kau mengerti itu” ucap hana marah padanya, Jin Ah menganguk tidak mengerti dan menarik tangan sahabatnya
“Ayo ke kantin dari pada kau selalu bengong dengan namja yang kau kagumi” ucap Jin Ah yang terus menyeret hana sampai kantin, hana langsung kecewa karna dia masih ingin melihat seorang namja yang dia kagumi sekarang ini
Park chanyeol
Park chanyeol
Park chanyeol
Sekarangpun hanya ada satu namayang ada dipikiran hana yaitu park chanyeol
“Hey Hana kamu ini selalu menatapnya,memotretnya, memikirkannya, sampai buku tulismu hanya ada nama park chanyeol.. kapan kau mau mendekatinya dan mengukapkannya”ucap Jin Ah sambil meminum jus jeruknya.. hana hanya terdiam menatap ke bawah dan berfikir dapatkah aku mendekati namja populer itu dapatkah aku menjadi pacarnya dapatkah aku mendapatkan cinta dari bibir manisnya yak... ini membuatku tak bisa berfikir jernih ucap batin hana yang kini terasa sulit... di pahami
 “Hana ayolah baiklah sebagai sahabatmu yang paling... dekat aku bantu deh...” ucap Jin Ah dengan senyum lebarnya......
Hana Pov
Aku melihat sahabatku tersenyum lebar, aku langsung  tersenyum mendengarnya lalu membalas kembali senyum sahabatku dengan senyumku
“Jinja ??” ucapku dengan mata yang begitu berbinar-binar
“-_- Ne jangan memasang wajah yang aku benci” ucap malas Jin Ah aku melihatnya dan kembali dengan wajah yang serius
“Waduh itu terlalu serius biasalah Hana Low low..” ucap Jin Ah sambil terus menurun naikan tanganya, aku terdiam dan mengembukan pipiku namun kembali berwajah biasa
“Jadi bagai mana caranya ???” ucapku yang mulai meminum teh dengan santai
“tunggu sejak kapan kau membeli teh ?” ucap Jin Ah yang tak sadar, Hana mengangkat alisnya dan mulai menyimpan kembali cangkir tehnya di meja
“bukanya aku tadi memesan teh saat kamu beli Jus Jerukmu ???” ucapku yang kembali meminum Teh, Jin Ah mengganguk mengerti
“Jadi apa rencana mu” Ucapku yang meminum habis teh lalu meletakannya, Jin Ah memegang dagunya dan berfikir, sudah 1 menit dia berfikir pada akhirnya dia menemukan rencananya
“Aku lupa sebentar lagi hari Valentine bukan ? ” Ucap Jin Ah tersenyum, aku terdiam
“apa hubunganya apa itu hari valentine ??” ucapku sepertu orang bego...
 “Cih dasar sahabat yang tak bermutu Valentine itu dimana seseorang namja mengasih coklat ke pada yeoja yang dia cintai lalu seseorang yang mengasih coklat itu harus memberi coklat white sebagai balasannya:3 “
“Lalu maksud mu aku harus ngasih coklat ke pada namja itu tunggu itu kebalikannya”
 “.............”
“ Memang aku sudah bilang gitu ke kamu ??”
“Ani?? Wae ??”
“-_- Kau membuatku stress Jin Ah yang bener dong” ucapku yang mula melemas di bangku Kantin 
“Mian... aku tau ayo kesini biar aku bisikkan” aku langsung mendekati jin Ah lalu jin ah mebisikkan sesuatu... aku tersenyum dan memberi jempol...
Renacan 1 *mungkin kalian penasaran yah.. wkwkwk nanti kalian tau sendiri kok XD
Aku berjalan menelusuri lorong sekolah dan mencari seorang namja yang tak lain park chanyeol dengan gugup aku mencarinya, aku terus memegang dadaku
Deg Deg Deg.....
Nafasku kini sangat sesak sekarang saat melihat seorang yang aku cari berjalan mendekat kepadaku dengan senyum yang manis,
“Anyeong Hana” ucap namja itu menyapaku, jatungku terus berdegup kecang
“A-A-nyeong C-canyeol” ucapku gugup, aku langsung menelan ludahku dia terus berdiri di depanku
 “Wae ??” ucap chanyeol penasaran
“mwo ??? gewenchanayo” ucapku yang mencoba mensetabilkan cara bicaraku, aku langsung berjalan darinya ....
Ajak dia ke taman lalu mengobrol
Apa yang dia lakukan sekarang Lalu...........
Pabo kau hana cepat lakukan
Kalau tidak jatah ayammu aku habiskan
Hana ! kakak sudah bila-
*Ucap jin ah dalam rencanya tunggu  -_- yg ketiga sampai bawah lupakan saja itu bukan rencana
Langkahku terhenti dan berbalik ke chanyeol
“Mmm chanyeol ada yang mau aku bicarakan ? tapi di taman”
“Ne, tak masalah”
“ Ne kajja”
“Ne”
Aku yang jalan terlebih darinya yang sedang ada di belakangku, jatungku kini berdetak kencang aku menghela nafas beberapa kali namun itu tak cukup hingga kami sampai di taman belakang sekolah..... aku pun duduk di bangku diikuti dengan chanyeol, beberapa lama keheningan mulai terjadi aku tak tau harus berkata apa......
“Anu....aku harus memanggil mu dengan sebutan apa?” ucapku yang basa basih untuk merusak keheningan, chanyeol menatapku
“kau boleh memanggilku chanyeol” ucap cahnyeol tersenyum manis melihatku
Deg
“Sial kenapa jantungku begitu sesak ucap batinku langsung memegang dadaku dan menghela nafas, tenang tenang ucap sekali lagi batinku ..... tenang -_- ini jantung kaya yang mau keluar dari sarangnya(?)
“ Hana?” ucap chanyeol memegang pundaku seketika aku sadar dari jeratan hatiku itu #Author alay plakk
“ah...a...a..m..mianhae chan” ucapku terbatah batah
“kau tak apakan?” ucap chanyeol kawatir
“Ah gewenchana chanyeol hehe hanya saja—“ seketika aku berhenti bicara ‘hanya saja kau membuat jantukku berdegup kecan park chanyeol’ tapi sayang kata2 itu tidak bisa terbuang ke luar(?) dan hanya bisa di dalam hati saja
“Hanya saja apa? Hana?”
‘Pabo Pabo Pabo -_- engga terlalu Pabo juga, sekarang apa yang harus aku lakukan aku harus mencari alasan yang efektif’ ucapku menggaruk kepalaku yang sebenarnya tidak gatal
“hm....” aku berfikir keras sehingga otakku terasa mengeluarkan asap hitam yang hebat (?), tidak ada pilihan lain aku harus aku harus.........
Deg
Deg
“hanya saja boleh aku kekamar kecil sebentar dari tadi aku ingin kekamar kecil”
Burrrrr aku terasa seperti tersambar petir besar membahana ulalala (?) -_-)/ no bahas, aku langsung pergi kekamar kecil perempuan aku langsung masuk dan menutup kamar kecil dengan keras, apa yang aku lakukan ini diluar rencana, emakk gue harus ngapain (?) emakk akan mendoakanmu saja wahai anakku terdengar suara eomma hana entah dari mana(?) * author geje lempar panci
Aku menghela nafas dan menatap cermin
“aku harus bisa !! rencana sahabatku takan pernah gagal walau kenyataanya semua rencananya selalu gagal” setelah terdiam diri di kamar kecil aku langsung keluar dan kembali ketama ku lihat chanyeol sedang asik memainkan hpnya....
“mianhae sudah menunggu lama” *bow
“ tak apa jadi apa yang mau kau bicarakan?”
“Ah?...” hana langsung kaget dan kebingungan
“ada masalah?” ucap chanyeol bingung saat melihat wajah hana yang kebingungan
‘sial aku lupa kata-kata dari jin ah tadi apa yang harus aku lakukan’ ucap hana dalam hati “anio chanyeol...”
“kalau begitu jadi mau bi— ucapan chanyeol terpotong saat seseorang berteriak memanggil namanya
“WOY CHANYEOL !!” teriak seorang namja yang ternyata baekhyun sahabatnya
“ ada apa baekhyun” ucap chanyeol bingung
“TUH DI PANGGIL SUHO HYUNG”
“duh kenapa harus teriak segala” ucap chanyeol menutup kedua kupingnya dengan tangannya  
“BIAR CHAN BISA DENGAR BAEKHYUN BAIK KAN?” ucap baekhyun yang masih teriak chanyeol hanya bisa menutup kupinya ‘nih orang kenapa’ ucap chanyeol dalam hati sambil melirik baekhyun
“ya sudah hana aku pergi dulu mungkin lain kali kita bisa berbicara lagi bye bye” ucap chanyeol pergi bersama baekhyun dan tidak lupa dengan senyu manisnya
Deg beberpa detik hanapun hanya bisa cengok
1 menit masih loading ‘-‘
10 menit masih loading =,=?
20 menit skipp *kelamaan -_- nih mikirnya
“KYAAAAA” triakku kecewa saat ia tau bahwa rencananya gagal total
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Final Say I Love You In Valentine day
Author Pov
Keesokan harinya
Jin ah yang menatap sahabatnya yang sedang merenung di pojok kelas ‘ayolah hana apa yang kau lakukan di situ’ ucap jin ah dalam hati sambil mengeleng  kepalanya dan menatap heran hana
“hana kenapa kau duduk di pojok gitu awas ada hantu tau rasa” ucap jin ah menakut-nakuti hana tapi nihil hasilnya telor bulet(?)biasanya park hana takut dengan hal-hal mistik seperti itu jin ah mulai panik dengan anak ini, jin ah langsung melempar bunga dan berdoa “ ya tuhan sembuhkah sahabatku ini” ucap jin ah gaje *pleass ini ff gejenya udah tingkat dewa -...-
Hana langsung menatap sahabatnya dengan tatapan penuh aura kegelapan
“aku baik baik saja jin ah aku belum mati” ucap hana menepuk pundak sahabatnya
“oh aku kira kau kenapa” ucap jin ah kembali tenang, ‘sahabat apaan ini’ ucap hana menatap sinis jin ah yang duduk santai di bangkunya
Bel pun berbunyi yang bertanda jam pelajaran di mulai
Hana yang tidak sengaja melihat chanyeol, baekhyun, sehun, d.o,dan kai mereka  yang baru datang langsung duduk di bangkunya masing-masing, sekali lagi napas hana sesak bukan karena chanyeol duduk di depannya tapi dari tadi hana menahan napasnya saat menatapa chanyeol karna begitu mempersona
“uhuk” hana terbatuk karna sesaknya, seketika chanyeol yang mendengarnya langsung membalikan badanya
“apa kau sakit hana?” ucap chanyeol sambil memegang dahi hana
aku baik-baik saja chanyeol….” hana mencoba mensetabilkan kegugupannya, jatungnya kini berdetak kencang 2 kalilipat karna chanyeol yang memegang dahing
“ufh…aku kira kau sakit soalnya mukamu memerah” ucap cahnyeol lega, hana hanya bisa kaget dan langsung menunduk untuk menyembunyikan rona merah dipipinya
“uhuk uhuk” seketika sehun teman chanyeol yang duduk di sebalah chanyeol ikut-ikutan batuk, chanyeol langsung mengalihkan pandangan ke sehun
“kau tak apa hun?” ucap chanyeol menatap temannya bingung
“ah anio Cuma keselek tadi” ucap sehun bohong, chanyeol hanya menghela nafas atas kelakuan temannya, seketika sosaengnim datang dan pelajaranpun dimulai  
Ting tong ting tong
Bel berbunyipun berguman hana hanya bisa mengedus lemas saat iya mengingat bahwa besok adalah hari valentine dengan lemas hana berjalalan keluar sekolah….. brukk hana dengan cepat menutup pintu kamarnya dengan keras dan menjatuhkan tubuhnya kekasur, lalu menatap langit kamarnya
“apa tidak ada harapan lagi bagiku” ucap hana memejamkan matanya
“hiks” sebuah isakan terdengar dan sebuah air mata lolos dari mata hana,
“hiks rrr aku frustasi.....” ucap hana mengacak rambutnya dan tidak lupa untuk menangis(?), baru 2 menit hana langsung menghapus air matanya kasar dan mengepalkan tangannya.
‘-‘)9 jika aku gagal mendapatkan coklat dari tangannya biarkan coklat dari tanganku menjadi miliknya sebagai sebuah ikatan manis/?/” ucap hana dengang semagat
 “-3- lalala” nyanyi hana sambil mengaduk coklat leleh yang baru hana lelehkan,
Sikp>>>>>>
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Final say I love You In Valentine Day
Hana berjalan di lorong sekolah dengan hati yang berebar2 “aku harap chanyeol suka” ucap hana yang kini sudah sampai di depan kelas deg deg.. jantung hana terus berdetak hana takut kalau chanyeol tidak akan mau dengan coklanya dengan napas berat hana membuka ruang kelas dan…..
“Oppa terimalah coklat ku !”
“oppa coklatku juga”
Sekerumpulan gadis cantik berlomba-lomba untuk memberikan coklat pada chanyeol, chanyeol hanya mengendus berat “permisi bisakah kalian diam” ucap chanyeol lembut, tapi naas(?) yeoja-yeoja itu terus mengerubunin chanyeol
“menggir kalian semua” seorang yeoja yang berparas cantik berteriak kepada yeoja itu, seketika yeoja yang mengerubunin chanyeol terdiam dan menatap gadis cantik itu yang tidak lain Min Jin Si, gadis tercantik disekolah ini
“hus apakah kalian bisa minggir?” ucap min jin dengan tatapan sinis pada yeoja-yeoja itu, seketika semua yeoja yang mengerubunin chanyeol dengan gampangnya meminggir dari chanyeol setelah menatap min jin
“dan bubar sekarang !” betak min si dengan tegas, min jin yeoja cantik ini memang cantik, terkenal dikalangan murid laki2x, dan ditakuti oleh yeoja. Min si langsung berjalan menuju ke chanyeol dengan anggun
“chanyeol-ah terimalah coklatku” ucap min jin dengan suara manisnya, namja di kelas langsung tepanah dengan ucapan manis dari min jin, kecuali chanyeol yang hanya menatap kosong min jin, min jin langsung mengecup pipi chanyeol “ayolah chanyeol oppa~ ” semua siswa dikelas langsung cengok(?) dengan adegan tadi begitu juga dengan hana, yang tiba-tiba menjatuhkan sebuah kotak coklatnya kelantai dengan tempo slow (?) #plak, sambil menutup mulutnya kaget seketika semua menatap hana begitu juga chanyeol, hana langsung lari saat chanyeol menatapnya
“ Ah sudah lah chanyeol oppa terimalah coklat ini” seketika semua siswa kembali menata min jin dan chanyeol dengan serius + penasaran, namun chanyeol tetap terdiam menatap coklat buatan hana yang tergeletak di lantai
“chanyeol !” ucap min jin teriak
“he maaf ! permisi” ucap chanyeol yang langsung pergi keluar sebelum pergi chanyeol tidak sengaja melihat sebuah kertas pink didekat kotak coklat yang jatuh itu chanyeolpun mengambilnya dan membacanya
to chanyeol
‘Aku sudah lama menyukaimu semoga saja kau suka dengan coklat ini sekian dan terimakasih (?)’ # plakk
Chanyeol meremas kertas itu dan melanjutkan larinya, min jinpun hanya bisa terdiam, chanyeolpun mengejar hana “hei hana !” chanyeol berteriak agar hana mendengarnya tapi hana tetap berlalari “hana !!!” chanyeol berteriak sekeras mugkin dan seketika hana menghentikan langkahnya “ah han—“ seketika chanyeol terdiam menatap datar hana “ibu beli roti rasa coklat masih ada?” (?) ucap hana yang membeli satu bungkus roti, hanapun membalikan badannya dan seketika hana melihat chanyeol, huss…… terasa angin kecang yang berhembus ditengah mereka yang entah dari mana “chan….yeol…” Ucap pelan hana menatap sedih dan tidak percaya yang ada didepannya, chanyeol melangkah mendekat hana, lalu memberikan sebuah kertas pink kepada hana, hana langsung cengok melihatnya sepertinya hana pernah liat kertas itu 1…..5…..7……9….menit… “KYA!!!” hana langsung merebut cepat kertas itu dari tangan chanyeol “aku tidak pernah memasukan kertas ini” ucap hana yang mau menyobek kertas itu sesaat chanyeol menghentikan kegiatan hana(?) dengan memegang kedua tangan hana “tak usah menyobeknya aku menyukai kata-kata itu” ucap chanyeol hana kembali cengok, seketika rona merah dipipinya pun datang, seketika chanyeol tertawa saat melihat rona merah hana, hana mengerutkan bibirnya “hei apa yang lucu” ucap hana, chanyeol hanya terkekeh “nah apa coklat itu untukku?” ucap chanyeol, hana hanya menelan ludah wajah chanyeol kini dekat dengan hana, hana merasa jantungnya yang berdebar-debar
“i…y….a……tapi sesekarang co-coklatnya han-ncur” ucap hana terbatah-batah chanyeol tersenyum
“lalu surat itu ?” ucap chanyeol penasaran hana menelan ludah lagi dan napasnya begitu berat
“iya aku yang menulisnyan ! aku aku tak bermaksud memberikannya rrr….. aku meyukaimu PARK CHANYEOL !!” ucap hana yang begitu keras
“rr biasa kah kau pelankan suaramu mirip dengan baekhyun” ucap chanyeol yang menutup kupingnya
“eoh mianhae sakin gugupnya hehe” ucap hana nyengir, chanyeol hanya terkekeh
“jadi kau menyukaiku” ucap chanyeol menatap hangat hana, hana menganguk masih tampak rona merah dipipi hana
“tapi…chanyeol pasti tidak menyukaiku” ucap hana kembali menunduk sedih, chanyeol mendekat kepada hana dan membisikan sesuatu, hana hanya bisa melebar, dan chanyeol hanya bisa tersenyum langsung melarikan diri
“hey !” ucap hana mengejar chanyeol…… dan saat itu hana bisa dekat dengan chanyeol dan menjalin sebuah hubungan yang dari dulu hana ingin lakukan  
‘Final Say I Love You in valentin day’ 

End~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar