Author : Hyoyos
Cast : Park Chanyeol, Park Hana <OC>
Other Cast : Byun baek Hyun, kim jin ah
<OC>, Park
Min Si <OC>
Genre : Romantic, Humor
(GAGAL) XD apa aja boleh
kalian yang nentuin #Plak
Rated :
T
Warning : SAYA HANYA MEMINJAM NAMA MEREKA!, OOC, TYPO(S), GAJE TOLONG DI MAKLUMIN, DAN INI PAKE POV!
Warning : SAYA HANYA MEMINJAM NAMA MEREKA!, OOC, TYPO(S), GAJE TOLONG DI MAKLUMIN, DAN INI PAKE POV!
Summar : hana sorang gadis yang menyukai
chanyeol dan berhubungan sebentar lagi hari valentine hana mencoba mengatakan
perasaannya tapi hana cukup malu untuk menukapkannya sampai dia mencoba untuk membuat chanyeol jatuh cinta
padanya….
Length : Long One Shoot (?)
.... Hallo
^.^)/ Perkenalkan saya author terkece XD *Plak lupakan
Aku mau
kasih ff romantic sebenarnya nih ff udah di post tapi ke hapus karna mumpung nanti mau valentin yaudah aku post aja itung-itung ngisi blog/?
selamat membaca!
Author Pov
Namja itu
tinggi, Ganteng, Cool, No sombong.. >.<)= Membuat hati yeoja yang selama
ini diam-diam mengaguminya itu terpanah dalam hatinya....*XD Ea Author katanya*
Namja itu sedang berjaln dengan memegang buku di tanganya, dengan senyum
manisnya dia menyapa setiap orang yang berada di lorong sekolah, kadang-kadang
para yeoja terpanah karna sikapnya yang ramah dan baik, Namja itu tak lain
bernama Park Chanyeol dia memang sangat tinggi melebihi yeoja yang selama ini
mengaguminya yang tak lain bernama Park hana, sesekali hana mengerut bibirnya
karna tinggi badan chanyeol dengannya beda jauh darinya
“Mengapa dia
sangat tinggi aku tak bisa setinggi dia” ucap hana
kecewa
“Anyeong
Chanyeol” ucap seorang namja yang tak lain sahabatnya, dia berlari mendekati
chanyeol dengan senyum yang cutly (?)
“Nado....Baekhyun,
apa kabar mu” ucap chanyeol ke pada sahabatnya yang bernama baekhyun, walaupun
baekhyun terlihat orang baik,manis,dan lucu asal kalian tau saat smp baekhyun di takuti hampir setiap kelas-_-
karna sikapnya yang seperti pereman pasar(?) #Dibakar
baekhyun .Hana sudah tau
tentang baek dan chanyeol dan juga teman lainnya karna mereka pernah sekelas
dengan hana waktu smp dan sekarang saat sma hana sekelas dengan mereka, Yah -walaupun
hana belum pernah berbicara dengan mereka-
“Han..Han” hana
yang kaget saat seseorang memanggilnya dari belakang membuat hana melompat
mundur sedikit dengan wajah yang kaget
“He.... kau
Jin Ah kenapa kau membuatku kaget dan hentikan ngomongmu itu aku bukan ayam
Betina kau mengerti itu” ucap hana marah padanya, Jin Ah menganguk tidak
mengerti dan menarik
tangan sahabatnya
“Ayo ke
kantin dari pada kau selalu bengong dengan namja yang kau kagumi” ucap Jin Ah
yang terus menyeret hana sampai kantin, hana langsung kecewa karna dia masih
ingin melihat seorang namja yang dia kagumi sekarang ini
Park
chanyeol
Park
chanyeol
Park
chanyeol
Sekarangpun
hanya ada satu namayang ada dipikiran hana yaitu park chanyeol
“Hey Hana kamu
ini selalu menatapnya,memotretnya, memikirkannya, sampai buku tulismu hanya ada
nama park chanyeol.. kapan kau mau mendekatinya dan mengukapkannya”ucap Jin Ah
sambil meminum jus jeruknya.. hana hanya terdiam menatap ke bawah dan berfikir
dapatkah aku mendekati namja populer itu dapatkah aku menjadi pacarnya dapatkah
aku mendapatkan cinta dari bibir manisnya yak... ini membuatku tak bisa
berfikir jernih ucap batin hana yang kini terasa sulit... di pahami
“Hana ayolah baiklah sebagai sahabatmu yang
paling... dekat aku bantu deh...” ucap Jin Ah dengan senyum lebarnya......
Hana Pov
Aku melihat
sahabatku tersenyum lebar, aku langsung
tersenyum mendengarnya lalu membalas kembali senyum sahabatku dengan
senyumku
“Jinja ??”
ucapku dengan mata yang begitu berbinar-binar
“-_- Ne
jangan memasang wajah yang aku benci” ucap malas Jin Ah aku melihatnya dan
kembali dengan wajah yang serius
“Waduh itu
terlalu serius biasalah Hana Low low..” ucap Jin Ah sambil terus menurun naikan
tanganya, aku terdiam dan mengembukan pipiku namun kembali berwajah biasa
“Jadi bagai
mana caranya ???” ucapku yang mulai meminum teh dengan santai
“tunggu
sejak kapan kau membeli teh ?” ucap Jin Ah yang tak sadar, Hana mengangkat
alisnya dan mulai menyimpan kembali cangkir tehnya di meja
“bukanya aku
tadi memesan teh saat kamu beli Jus Jerukmu ???” ucapku yang kembali meminum
Teh, Jin Ah mengganguk mengerti
“Jadi apa
rencana mu” Ucapku yang meminum habis teh lalu meletakannya, Jin Ah memegang
dagunya dan berfikir, sudah 1 menit dia berfikir pada akhirnya dia menemukan
rencananya
“Aku lupa
sebentar lagi hari Valentine bukan ? ” Ucap Jin Ah tersenyum, aku terdiam
“apa
hubunganya apa itu hari valentine ??” ucapku sepertu orang bego...
“Cih dasar sahabat yang tak bermutu Valentine
itu dimana seseorang namja mengasih coklat ke pada yeoja yang dia cintai lalu
seseorang yang mengasih coklat itu harus memberi coklat white sebagai
balasannya:3 “
“Lalu maksud
mu aku harus ngasih coklat ke pada namja itu tunggu itu kebalikannya”
“.............”
“ Memang aku
sudah bilang gitu ke kamu ??”
“Ani?? Wae
??”
“-_- Kau
membuatku stress Jin Ah yang bener dong” ucapku yang mula melemas di bangku
Kantin
“Mian... aku
tau ayo kesini biar aku bisikkan” aku langsung mendekati jin Ah lalu jin ah
mebisikkan sesuatu... aku tersenyum dan memberi jempol...
Renacan 1
*mungkin kalian penasaran yah.. wkwkwk nanti kalian tau sendiri kok XD
Aku berjalan
menelusuri lorong sekolah dan mencari seorang namja yang tak lain park chanyeol
dengan gugup aku mencarinya, aku terus memegang dadaku
Deg Deg
Deg.....
Nafasku kini
sangat sesak sekarang saat melihat seorang yang aku cari berjalan mendekat
kepadaku dengan senyum yang manis,
“Anyeong
Hana” ucap namja itu menyapaku, jatungku terus berdegup kecang
“A-A-nyeong
C-canyeol” ucapku gugup, aku langsung menelan ludahku dia terus berdiri di
depanku
“Wae ??” ucap chanyeol penasaran
“mwo ???
gewenchanayo” ucapku yang mencoba mensetabilkan cara bicaraku, aku langsung berjalan
darinya ....
Ajak dia ke taman lalu mengobrol
Apa yang dia lakukan sekarang
Lalu...........
Pabo kau hana cepat lakukan
Kalau tidak jatah ayammu aku habiskan
Hana ! kakak sudah bila-
*Ucap jin ah dalam rencanya tunggu -_- yg ketiga sampai bawah lupakan saja itu
bukan rencana
Langkahku
terhenti dan berbalik ke chanyeol
“Mmm
chanyeol ada yang mau aku bicarakan ? tapi di taman”
“Ne, tak
masalah”
“ Ne kajja”
“Ne”
Aku yang
jalan terlebih darinya yang sedang ada di belakangku, jatungku kini berdetak
kencang aku menghela nafas beberapa kali namun itu tak cukup hingga kami sampai
di taman belakang sekolah..... aku pun duduk di bangku diikuti dengan chanyeol,
beberapa lama keheningan mulai terjadi aku tak tau harus berkata apa......
“Anu....aku
harus memanggil mu dengan sebutan apa?” ucapku yang basa basih untuk merusak
keheningan, chanyeol menatapku
“kau boleh
memanggilku chanyeol” ucap cahnyeol tersenyum manis melihatku
Deg
“Sial kenapa
jantungku begitu sesak ucap batinku langsung memegang dadaku dan menghela
nafas, tenang tenang ucap sekali lagi batinku ..... tenang -_- ini jantung kaya
yang mau keluar dari sarangnya(?)
“ Hana?”
ucap chanyeol memegang pundaku seketika aku sadar dari jeratan hatiku itu #Author
alay plakk
“ah...a...a..m..mianhae
chan” ucapku terbatah batah
“kau tak
apakan?” ucap chanyeol kawatir
“Ah gewenchana
chanyeol hehe hanya saja—“ seketika aku berhenti bicara ‘hanya saja kau membuat
jantukku berdegup kecan park chanyeol’ tapi sayang kata2 itu tidak bisa
terbuang ke luar(?) dan hanya bisa di dalam hati saja
“Hanya saja
apa? Hana?”
‘Pabo Pabo
Pabo -_- engga terlalu Pabo juga, sekarang apa yang harus aku lakukan aku harus
mencari alasan yang efektif’ ucapku menggaruk kepalaku yang sebenarnya tidak
gatal
“hm....” aku
berfikir keras sehingga otakku terasa mengeluarkan asap hitam yang hebat (?),
tidak ada pilihan lain aku harus aku harus.........
Deg
Deg
“hanya saja
boleh aku kekamar kecil sebentar dari tadi aku ingin kekamar kecil”
Burrrrr aku
terasa seperti tersambar petir besar membahana ulalala (?) -_-)/ no bahas, aku
langsung pergi kekamar kecil perempuan aku langsung masuk dan menutup kamar
kecil dengan keras, apa yang aku lakukan ini diluar rencana, emakk gue harus
ngapain (?) emakk akan mendoakanmu saja wahai anakku terdengar suara eomma hana
entah dari mana(?) * author geje lempar panci
Aku menghela
nafas dan menatap cermin
“aku harus
bisa !! rencana sahabatku takan pernah gagal walau kenyataanya semua rencananya
selalu gagal” setelah terdiam diri di kamar kecil aku langsung keluar dan
kembali ketama ku lihat chanyeol sedang asik memainkan hpnya....
“mianhae
sudah menunggu lama” *bow
“ tak apa
jadi apa yang mau kau bicarakan?”
“Ah?...” hana
langsung kaget dan kebingungan
“ada
masalah?” ucap chanyeol bingung saat melihat wajah hana yang kebingungan
‘sial aku
lupa kata-kata dari jin ah tadi apa yang harus aku lakukan’ ucap hana dalam
hati “anio chanyeol...”
“kalau
begitu jadi mau bi—“ ucapan chanyeol terpotong saat seseorang berteriak memanggil namanya
“WOY
CHANYEOL !!” teriak seorang namja yang ternyata baekhyun
sahabatnya
“ ada apa
baekhyun” ucap chanyeol bingung
“TUH DI
PANGGIL SUHO HYUNG”
“duh kenapa
harus teriak segala” ucap chanyeol menutup kedua kupingnya dengan
tangannya
“BIAR CHAN
BISA DENGAR BAEKHYUN BAIK KAN?” ucap baekhyun yang masih teriak chanyeol hanya
bisa menutup kupinya ‘nih orang kenapa’ ucap chanyeol dalam hati sambil melirik baekhyun
“ya sudah
hana aku pergi dulu mungkin lain kali kita bisa berbicara lagi bye bye” ucap
chanyeol pergi bersama baekhyun dan tidak lupa dengan senyu manisnya
Deg beberpa
detik hanapun hanya bisa cengok
1 menit
masih loading ‘-‘
10 menit masih
loading =,=?
20 menit
skipp *kelamaan -_- nih mikirnya
“KYAAAAA”
triakku kecewa saat ia tau bahwa rencananya gagal total
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Final
Say I Love You In Valentine day
Author Pov
Keesokan
harinya
Jin ah yang
menatap sahabatnya yang sedang merenung di pojok kelas ‘ayolah hana apa yang
kau lakukan di situ’ ucap jin ah dalam hati sambil mengeleng kepalanya dan menatap
heran hana
“hana kenapa
kau duduk di pojok gitu awas ada hantu tau rasa” ucap jin ah menakut-nakuti
hana tapi nihil hasilnya telor bulet(?)biasanya park hana takut dengan hal-hal
mistik seperti itu jin ah mulai panik dengan anak ini, jin ah langsung melempar
bunga dan berdoa “ ya tuhan sembuhkah sahabatku ini” ucap jin ah gaje *pleass ini
ff gejenya udah tingkat dewa -...-
Hana
langsung menatap sahabatnya dengan tatapan penuh aura kegelapan
“aku baik
baik saja jin ah aku belum mati” ucap hana menepuk pundak sahabatnya
“oh aku kira
kau kenapa” ucap jin ah kembali tenang, ‘sahabat apaan ini’ ucap hana menatap sinis
jin ah yang duduk santai di bangkunya
Bel pun
berbunyi yang bertanda jam pelajaran di mulai
Hana yang
tidak sengaja melihat chanyeol, baekhyun, sehun, d.o,dan kai mereka yang baru datang langsung duduk di bangkunya
masing-masing, sekali lagi napas hana sesak bukan karena chanyeol duduk di
depannya tapi dari tadi hana menahan napasnya saat menatapa chanyeol karna
begitu mempersona
“uhuk” hana
terbatuk karna sesaknya, seketika chanyeol yang mendengarnya langsung membalikan
badanya
“apa kau
sakit hana?” ucap chanyeol sambil memegang dahi hana
“aku
baik-baik saja chanyeol….” hana mencoba mensetabilkan kegugupannya, jatungnya
kini berdetak kencang 2 kalilipat karna chanyeol yang memegang dahing
“ufh…aku kira kau sakit soalnya mukamu memerah” ucap
cahnyeol lega, hana hanya bisa kaget dan langsung menunduk untuk menyembunyikan
rona merah dipipinya
“uhuk uhuk” seketika sehun teman chanyeol yang duduk
di sebalah chanyeol ikut-ikutan batuk, chanyeol langsung mengalihkan pandangan
ke sehun
“kau tak apa hun?” ucap chanyeol menatap temannya
bingung
“ah anio Cuma keselek tadi” ucap sehun bohong,
chanyeol hanya menghela nafas atas kelakuan temannya, seketika sosaengnim
datang dan pelajaranpun dimulai
Ting tong
ting tong
Bel
berbunyipun berguman hana hanya bisa mengedus lemas saat iya mengingat bahwa
besok adalah hari valentine dengan lemas hana berjalalan keluar sekolah….. brukk hana dengan cepat menutup
pintu kamarnya dengan keras dan menjatuhkan tubuhnya kekasur, lalu menatap langit kamarnya
“apa tidak
ada harapan lagi bagiku” ucap hana memejamkan matanya
“hiks”
sebuah isakan terdengar dan sebuah air mata lolos dari mata hana,
“hiks rrr
aku frustasi.....” ucap hana mengacak rambutnya dan tidak lupa untuk
menangis(?), baru 2 menit hana langsung menghapus air matanya kasar dan mengepalkan
tangannya.
“ ‘-‘)9 jika aku gagal mendapatkan coklat dari tangannya biarkan coklat
dari tanganku menjadi miliknya sebagai sebuah ikatan manis/?/”
ucap hana dengang semagat
“-3- lalala” nyanyi hana sambil mengaduk
coklat leleh yang baru hana lelehkan,
Sikp>>>>>>
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Final
say I love You In Valentine Day
Hana berjalan di lorong sekolah dengan hati yang
berebar2 “aku harap chanyeol suka” ucap hana yang kini sudah sampai di depan
kelas deg deg.. jantung hana terus berdetak hana takut kalau chanyeol tidak
akan mau dengan coklanya dengan napas berat hana membuka ruang kelas dan…..
“Oppa terimalah coklat ku !”
“oppa coklatku juga”
Sekerumpulan gadis cantik berlomba-lomba untuk
memberikan coklat pada chanyeol, chanyeol hanya mengendus berat “permisi
bisakah kalian diam” ucap chanyeol lembut, tapi naas(?) yeoja-yeoja itu terus
mengerubunin chanyeol
“menggir kalian semua” seorang yeoja yang berparas cantik
berteriak kepada yeoja itu, seketika yeoja yang mengerubunin chanyeol terdiam
dan menatap gadis cantik itu yang tidak lain Min Jin Si, gadis tercantik disekolah
ini
“hus apakah kalian bisa minggir?” ucap min jin dengan
tatapan sinis pada yeoja-yeoja itu, seketika semua yeoja yang mengerubunin
chanyeol dengan gampangnya meminggir dari chanyeol setelah menatap min jin
“dan bubar sekarang !” betak min si dengan tegas, min
jin yeoja cantik ini memang cantik, terkenal dikalangan murid laki2x, dan
ditakuti oleh yeoja. Min si langsung berjalan menuju ke chanyeol dengan anggun
“chanyeol-ah terimalah coklatku” ucap min jin dengan
suara manisnya, namja di kelas langsung tepanah dengan ucapan manis dari min
jin, kecuali chanyeol yang hanya menatap kosong min jin, min jin langsung
mengecup pipi chanyeol “ayolah chanyeol oppa~ ” semua siswa dikelas langsung
cengok(?) dengan adegan tadi begitu juga dengan hana, yang tiba-tiba
menjatuhkan sebuah kotak coklatnya kelantai dengan tempo slow (?) #plak, sambil
menutup mulutnya kaget seketika semua menatap hana begitu juga chanyeol, hana
langsung lari saat chanyeol menatapnya
“ Ah sudah lah chanyeol oppa terimalah coklat ini” seketika
semua siswa kembali menata min jin dan chanyeol dengan serius + penasaran, namun
chanyeol tetap terdiam menatap coklat buatan hana yang tergeletak di lantai
“chanyeol !” ucap min jin teriak
“he maaf ! permisi” ucap chanyeol yang langsung pergi
keluar sebelum pergi chanyeol tidak sengaja melihat sebuah kertas pink didekat
kotak coklat yang jatuh itu chanyeolpun mengambilnya dan membacanya
to chanyeol
‘Aku sudah lama menyukaimu semoga saja kau suka dengan
coklat ini sekian dan terimakasih (?)’ # plakk
Chanyeol meremas kertas itu dan melanjutkan larinya, min
jinpun hanya bisa terdiam, chanyeolpun mengejar hana “hei hana !” chanyeol
berteriak agar hana mendengarnya tapi hana tetap berlalari “hana !!!” chanyeol
berteriak sekeras mugkin dan seketika hana menghentikan langkahnya “ah han—“
seketika chanyeol terdiam menatap datar hana “ibu beli roti rasa coklat masih
ada?” (?) ucap hana yang membeli satu bungkus roti, hanapun membalikan badannya
dan seketika hana melihat chanyeol, huss…… terasa angin kecang yang berhembus ditengah
mereka yang entah dari mana “chan….yeol…” Ucap pelan hana menatap sedih dan
tidak percaya yang ada didepannya, chanyeol melangkah mendekat hana, lalu
memberikan sebuah kertas pink kepada hana, hana langsung cengok melihatnya
sepertinya hana pernah liat kertas itu 1…..5…..7……9….menit… “KYA!!!” hana
langsung merebut cepat kertas itu dari tangan chanyeol “aku tidak pernah
memasukan kertas ini” ucap hana yang mau menyobek kertas itu sesaat chanyeol
menghentikan kegiatan hana(?) dengan memegang kedua tangan hana “tak usah
menyobeknya aku menyukai kata-kata itu” ucap chanyeol hana kembali cengok, seketika
rona merah dipipinya pun datang, seketika chanyeol tertawa saat melihat rona
merah hana, hana mengerutkan bibirnya “hei apa yang lucu” ucap hana, chanyeol
hanya terkekeh “nah apa coklat itu untukku?” ucap chanyeol, hana hanya menelan
ludah wajah chanyeol kini dekat dengan hana, hana merasa jantungnya yang berdebar-debar
“i…y….a……tapi sesekarang co-coklatnya han-ncur” ucap
hana terbatah-batah chanyeol tersenyum
“lalu surat itu ?” ucap chanyeol penasaran hana
menelan ludah lagi dan napasnya begitu berat
“iya aku yang menulisnyan ! aku aku tak bermaksud
memberikannya rrr….. aku meyukaimu PARK CHANYEOL !!” ucap hana yang begitu
keras
“rr biasa kah kau pelankan suaramu mirip dengan
baekhyun” ucap chanyeol yang menutup kupingnya
“eoh mianhae sakin gugupnya hehe” ucap hana nyengir,
chanyeol hanya terkekeh
“jadi kau menyukaiku” ucap chanyeol menatap hangat
hana, hana menganguk masih tampak rona merah dipipi hana
“tapi…chanyeol pasti tidak menyukaiku” ucap hana
kembali menunduk sedih, chanyeol mendekat kepada hana dan membisikan sesuatu,
hana hanya bisa melebar, dan chanyeol hanya bisa tersenyum langsung melarikan
diri
“hey !” ucap hana mengejar chanyeol…… dan saat itu
hana bisa dekat dengan chanyeol dan menjalin sebuah hubungan yang dari dulu
hana ingin lakukan
‘Final Say I
Love You in valentin day’
End~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar